Aku akan menembus hujan yang tak kunjung reda saat aku mendengar kau terbaring sakit
Aku akan berlari ratusan mil meski kaki ku tak mampu saat aku mendengar kau ingin aku disisimu
Aku akan membawakan air ditanganku saat kau haus di padang pasir
Aku akan menyediakan kelembutan saat kau menatap ke dalam kedua mataku
Aku akan menjagamu seperti benteng melindungi kerajaannya
Aku akan menghangatkanmu seperti matahari di pagi hari
Aku akan menyejukkanmu seperti pohon rindang untuk berteduh
Aku akan menyayangimu seperti hati mendekap cinta
Aku akan menggenggam tanganmu saat kau berada disisiku
Aku akan membasuh wajahmu saat peluh membasahimu
Aku akan mendekapmu saat kau pulang dari perjalanan panjang
Aku akan mencium keningmu saat rinduku telah terobati
Sungguh, aku menginginkanmu lebih dari hasrat ini
Tetaplah bersamaku, mengarahkan hidup dan membimbing aku
Sedetikpun tak pernah terlintas melukai dan meninggalkanmu
Aku mencintaimu seperti air hulu merindukan hilir
Depok, 18 Mei 2010
Aghnia Wulandari
Aku akan berlari ratusan mil meski kaki ku tak mampu saat aku mendengar kau ingin aku disisimu
Aku akan membawakan air ditanganku saat kau haus di padang pasir
Aku akan menyediakan kelembutan saat kau menatap ke dalam kedua mataku
Aku akan menjagamu seperti benteng melindungi kerajaannya
Aku akan menghangatkanmu seperti matahari di pagi hari
Aku akan menyejukkanmu seperti pohon rindang untuk berteduh
Aku akan menyayangimu seperti hati mendekap cinta
Aku akan menggenggam tanganmu saat kau berada disisiku
Aku akan membasuh wajahmu saat peluh membasahimu
Aku akan mendekapmu saat kau pulang dari perjalanan panjang
Aku akan mencium keningmu saat rinduku telah terobati
Sungguh, aku menginginkanmu lebih dari hasrat ini
Tetaplah bersamaku, mengarahkan hidup dan membimbing aku
Sedetikpun tak pernah terlintas melukai dan meninggalkanmu
Aku mencintaimu seperti air hulu merindukan hilir
Depok, 18 Mei 2010
Aghnia Wulandari
No comments:
Post a Comment