Algoritma yang mengikuti prinsip dasar seleksi alam dikenal secara luas dengan sebutan Evolutionary Algorithm (EA). Karena EA merupakan suatu metode komputasi yang bersifat generik dan sangat fleksibel , EA bisa digunakan dalam berbagai aplikasi dan tujuan berbeda. Aplikasi tersebut secara garis besar bisa dibagi dalam lima kategori, yaitu :
- Perencanaan (planning)
- Perancangan (design)
- Simulasi dan identifikasi (simulation and identification)
- Kontrol (control)
- Pengelompokkan (classification)
B. Komponen Evolutionary Algorithm
Pada intinya, EA memproses suatu populasi dari individual dimana setiap individual merupakan suatu kandidat solusi (candidate solution) untuk permasalahan yang ingin dipecahkan. Dalam prosesnya, evolutionary algorithm melibatkan komponen-komponen antara lain : individual, fitness function, metode seleksi, operator genetik, dan populasi
B.1 Individual
Dalam evolutionary algorithm, individual adalah kandidat solusi untuk permasalahan yang ingin dicari solusinya.
B.2 Fitness Function
Fitness Function merupakan komponen yang krusial dalam suatu evolutionary algorithm. Fitness Function digunakan untuk mengevaluasi seberapa baik suatu individual bisa digunakan dalam memecahkan masalah yang dikehendaki.
B.3 Metode Seleksi
Metode seleksi berperan dalam pemilihan parents dalam EA adalah untuk membedakan antara individual berdasarkan kualitasnya, dengan kata lain memberi kesempatan individual yang lebih baik untuk menjadi parents bagi generasi berikutnya. Semakin baik tingkat kesesuaian (dalam ukuran kualitas) suatu individual, semakin tinggi peluang individual tersebut untuk terpilih.
B.4 Operator Genetik
Operator genetik berperan untuk menciptakan individual baru dari individual lama (parents) atau tujuan akhirnya adalah membangkitkan candidate solutions baru.
B.5 Populasi
Populasi memiliki peran sebagai representasi dari segala kemungkinan solusi. Populasi merupakan kumpulan individual atau populasi merupakan multiset dari genotypes. Genotypes adalah sejumlah karakter yang diwariskan yang tetap terkandung dalam seluruh proses reproduksi populasi.
No comments:
Post a Comment