Tuesday 8 January 2013

Bijak Belanja, Kantong Terjaga


Belanja atau bahasa kerennya shopping adalah hal yang sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Tak dapat dipungkiri bahwa belanja adalah suatu kegiatan yang menyenangkan karena kita dapat memperoleh barang yang kita inginkan tapi di satu sisi belanja dapat menjerumuskan kita pada sifat boros. Untuk itu diperlukan tips jitu agar dapat berhemat saat belanja.


1.   Beli Yang Anda Butuhkan Bukan Yang Anda Inginkan
Hal ini yang utama sekaligus paling sulit, karena banyak orang yang "lapar mata" bahkan ada orang yang tergila-gila dengan belanja (konsumtif), yang disayangkan adalah apa yang mereka beli bukanlah yang mereka butuhkan sehingga barang atau produk yang dibeli kemungkinan tidak terpakai atau kurang bermanfaat. Oleh karena itu, niatkan pada diri Anda agar tidak melirik pada barang selain yang Anda butuhkan.

2.   Biasakan Menulis Daftar Belanja
Untuk menghindari pengeluaran berlebih, buatlah daftar belanja dengan urutan mulai dari yang paling di prioritaskan maksimal satu hari sebelum belanja, agar dapat memberikan Anda waktu untuk mengubah daftar. Jika barang yang diinginkan sudah Anda dapatkan, coret atau centang dari daftar. Hal ini sekaligus mempermudah dan mempercepat Anda berbelanja.

3.   Hunting Tempat Belanja
Walaupun barang yang disediakan memiliki merk dan ukuran sama tapi harga yang ditawarkan oleh setiap toko dapat berbeda bahkan walau toko tersebut bersebelahan. Jadi amatlah bijak jika Anda mencari tempat termurah (dapat ditawar atau harga pas yang terjangkau) untuk lebih menghemat pengeluaran.

4.   Teliti Dan Pertimbangkan Kualitas Barang
Jika barang sudah di tangan, jangan langsung memasukkan ke keranjang belanja atau membayarnya. Teliti dan pertimbangkan lagi kualitas barang. Barang dengan harga mahal tidak selalu menjamin kualitas yang baik, begitupun sebaliknya.

5.   Gunakan Kartu Member
Biasanya setiap pusat perbelanjaan memberikan gratis member card yang memberikan penawaran khusus bagi para pelanggan yang memiliki kartu. Jadi ada baiknya Anda membuat member card di tempat biasa Anda belanja.


Itulah sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat bagi Anda. Bijaklah berbelanja, bijaklah menggunakan uang.

Monday 7 January 2013

Mengulas D'Cost Seafood Restaurant


Untuk para penggemar kuliner khususnya seafood, pasti sudah mengenal restoran yang satu ini, Dcost Seafood. Selain banyaknya variasi masakan seafood yang ditawarkan, harga yang sangat terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar kuliner. D'Cost pada awalnya didirikan tanggal 9 September 2006 oleh Liem M Kwang dengan mengambil lokasi di Kemang. Pengambilan lokasi ini karena melihat celah pasar yang rata-rata restoran di Kemang adalah restoran untuk golongan menengah keatas maka dibuatlah gebrakan baru untuk menjangkau juga golongan menengah kebawah.

Target pasar sendiri diakui oleh segala kelas, karena dari segi mutu kelas menengah keatas dapat masuk dan dari segi harga menengah kebawah juga dapat masuk. Kompetitor diakui banyak oleh manager D'Cost tapi dalam hal restoran seafood. Sedangkan dalam restoran eafood murah, tidak ada kompetitor yang berarti (yang mendekati hanyalah pedagang kaki lima).

D'Cost merupakan suatu usaha dibidang restoran seafood yang memulai bisnis nya dengan konsep manual, yaitu hanya dengan melakukan pemasaran produk lewat store saja, dan hingga saat ini D'Cost sudah memiliki layanan website, memesan via call center atau via online untuk pesan antar, dan berbagai sarana IT lainnya yang saat ini sedang di aplikasikan dan menjadi salah satu strategi pemasaran melalui konsep online untuk memuaskan dan mempermudah pelanggan dalam memesan produknya.

Website : www.dcostseafood.com



VISI MISI
Visi D'Cost adalah menjadi restoran seafood yang 'bersih, hangat, dan nyaman' yang dapat merangkul semua golongan.

Misi D'Cost adalah mewujudkan motto "Mutu Bintang 5, Harga Kaki 5". Kebijakan ini memungkinkan konsumen membayar tidak lebih dari biaya masak sendiri di rumah.


TUGAS, FUNGSI, & STRUKTUR ORGANISASI
D'Cost memiliki struktur organisasi seperti dibawah ini :

  1. Owner adalah pemilik restoran yang sekaligus pemimpin bagi seluruh bagian yang ada di D'Cost.
  2. Restaurant Manager adalah seseorang yang ditunjuk sebagai kepala operasional D'Cost.
  3. Assistant Restaurant adalah seseorang yang diberi wewenang untuk membantu Restaurant Manager dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
  4. Supervisor adalah seseorang yang mengawasi seluruh bagian restoran, membantu tugas, dan tanggung jawab Asiistant Restaurant.
  5. Chef adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam operasional produksi di restoran.
  6. Waiter/Waitress adalah sekelompok orang yang melayani kebutuhan pesanan tamu restoran.
  7. Cook Helper adalah sekelompok orang yang membantu kerja chef dalam operasional dapur.

PELAYANAN & FASILITAS PENDUKUNG
Pelayanan di D'Cost terbilang sangat modern dan fleksible. D'Cost D’Cost memanfaatkan penggunaan ICT (Information & Communication Technology) dengan baik untuk mempercepat proses order dan delivery. Pelayan-pelayan di D’Cost sudah fasih menggunakan PDA (Personal Digital Assistant) sebagai alat bantu dalam mencatat pesanan dari pelanggan yang terhubung langsung ke bagian dapur, inilah salah satu peran IT yang membantu memperbaiki bisnis proses perusahaan dalam hal ini restoran agar lebih efisien, cepat dan ujungnya memberikan nilai kompetitif bagi perusahaan. Bagaimana tidak, setelah waitress menginput menu yang pelanggan inginkan, dia tidak perlu lagi bolak balik untuk memberikan order tersebut ke dapur selayaknya restoran konvensional lakukan. Waitress cukup input, selesai order waitress akan pindah ke pelanggan lain yang bahkan baru saja tiba. Ini memperpendek waktu tunggu pelanggan sekaligus “irit” dalam penggunaan tenaga kerja dan mereka pun bisa lebih produktif dalam bekerja-Time Efficiency as well as Cost.

Tak sedikit pelanggan, termasuk saya yang terkadang dibuat jengkel dengan waktu yang lama dalam pemesanan makanan di beberapa restaurant, belum lagi terkadang pemesanan kita tidak sesuai dari apa yang telah kita order. Dengan memperbaiki sistem pelayanan ini nampaknya D'Cost hadir sembari membawa nilai yang berbeda di mata pelanggan. Soal harga saya bisa bilang D'Cost lebih murah dibandingkan restoran seperti Solaria, dan menunya pun cukup banyak.

MARKETING DAN MEDIA
Tidak diragukan lagi, strategi perencanaan pemasaran D'Cost terbilang sangat sukses. D'Cost memanfaatkan berbagai media untuk menjangkau para konsumen dan memperluas pasar, mulai dari media standar seperti jejaring sosial hingga ke mobile. Media yang digunakan antara lain  sebagai berikut :



  • Mobile (dapat dijalankan di berbagai smartphone : Blackberry, Android, IPhone)

Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel ini adalah teknologi sangat berperan penting untuk kemajuan sebuah usaha karena selain kemudahan, teknologi juga memungkinkan untuk memperluas pasar. Semoga artikel ini bermanfaat.